Minggu, 25 Maret 2012

Warga Minta Ilmuwan Teliti 'Nyamuk Raksasa'


Setelah dihebohkan dengan kemunculan serangga raksasa yang diduga nyamuk, warga Sumarrang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, dilanda kekhawatiran. Mereka pun meminta pihak pemerintah setempat untuk melakukan penelitian terkait keberadaan binatang tersebut.

Warga mengaku takut binatang yang pertama kali muncul di daerah mereka bisa membahayakan. Sehingga mereka mengharap pemerintah maupun ilmuwan melakukan penelitian ilmiah.



"Kami orang tidak terlalu tahu binatang itu. Kami khawatir jika itu berbahaya atau siapa tahu nyamuk jenis baru," kata Harli, warga yang menyimpan binatang tersebut, Kamis, 19 Januari 2012.

Menurut Harli, warga Sumarrang saat ini sangat meyakini jika binatang tersebut adalah nyamuk. Hal itu terlihat dari ciri-ciri fisiknya. "Sama sekali bukan capung dan sangat beda, utamanya di bagian kepala. Binatang ini memiliki patok," kata Harli lagi.

Tak hanya warga, dugaan jika binatang tersebut nyamuk juga disampaikan Camat dan Kapolsek Campalagian yang sudah melihat langsung binatang di rumah Harli.

Informasi yang dihimpun, binatang itu memiliki panjang tubuh 2,2 centimeter, sayap 2,5 cm dan panjang kaki sekitar 7 cm.

Saat ini, binatang yang telah mati tersebut sudah "dimuseumkan" di rumah Harli. Dia menceritakan, nyamuk itu muncul Senin menjelang maghrib. Saat itu, kata dia, puluhan warga Sumarrang bersiap melaksanakan shalat maghrib berjamaah di masjid setempat. Namun saat akan mengangkat tangan untuk bertakbir, salah seorang jamaah melihat serangga aneh di samping imam.

Jamaah tersebut lantas memukul serangga tersebut dengan sajadah sebanyak dua kali. "Setelah binatang itu tak berdaya, saya berinisiatif mengambil binatang itu dan membawanya pulang ke rumah," kata Harli.

0 komentar:

Posting Komentar